A. GAYA DAN GERAK
1.
Pengertian
Gaya
Apabila
kita memperhatikan beberapa kegiatan, misalnya mendorong mobil mogok, menarik
gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang, maka pada dasarnya
kegiatan-kegiatan tersebut adalah gerakan mendorong dan menarik.
Saat
orang mendorong mobilmogok atau menendang bola, berarti orang tersebut sedang
memberikan gaya dorong pada mobil atau bola. Saat kita menarik gerobak pasir
atau melakukan permainan tarik tambang, berarti kita sedang memberikan daya tarik pada gerobak
pasir atau tali tambang.
Sama
halnya kita menimba air. Kita akan menarik ember yang terhubung dengan tali.
Tarikan orang tersebut mengakibatkan ember bergerak ke atas. Dalam kegiatan
seperti ini terjadi gaya tarik. Pada kegiatan bersepeda dan bermain ketapel
juga terdapat gaya. Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dapat
menggerakkan benda.
Gaya
memiliki beberapa sifat sebagai berikut.
a.
Dapat menggerakkan dan memberhentikan benda.
Contoh:
bola diam jika ditendang akan menggelinding.
b.
Mengubah bentuk benda.
Contoh:
plastisin ditekan
c.
Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda
Contoh:
bola yang menggelinding jika ditendang akan berubah arah.
2.
Gaya
Mengubah Gerak Benda
Gaya
menyebabkan sebuah benda berubah gerak. Benda yang mula-mula diam bisa berubah
menjadi bergerak setelah mendapat gaya dan dapat juga mengakibatkan benda
berubah arah atau diam.
Mobil
yang mogok akan bergerak bila kita mendorongnya. Kelereng yang bergerak lama-lama akan diam
karena terjadi gaya gesek yang besar antara lantai dan kelereng. Sepeda yang sedang
melaju akan berhenti bila kita menginjak rem. Bandul yang terayun ketika disentuh akan berubah arah. Uraian tersebut
menunjukkan bahwa gaya menyebabkan peruabahan gerak benda. Perubahan-perubahan
tersebut meliputi hal-hal sebagai
berikut:
a.
Benda yang diam menjadi
bergerak
b.
Benda yang bergerak
menjadi berubah arah geraknya.
c.
Benda yang sedang
bergerak menjadi diam.
3.
Jenis
Gaya
Terdapat
dua jenis gaya yaitu gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
a. Gaya sentuh, bekerja
dengan cara bersentuhan langsung dengan benda.
Misalnya mengubah lilin mainan menjadi bentuk tertentu atau gaya kuda menarik
gerobak.
b. Gaya tak sentuh, misalnya
kepala jatuh karena gaya gravitasi bumi.
4.
Macam-macam
Gaya
Ada
beberapa macam gaya, yaitu sebagai
berikut:
a.
Gaya listrik
Gaya
listrik ada dua macam yaitu gaya listrik statis dan dinamis. Gaya listrik
statis dari benda bermuatan listrik yang tidak mengalirkan arus listrik, sedangkan gaya listrik dinamis
timbul dari benda bermuatan listrik yang mengalirkan arus listrik. Listrik yang
digunakan sehari-hari adalah listrik dinamis.
b.
Gaya gesek
Gaya
gesek terjadi akibat dua benda saling bergesekan. Gesekan dapat diperbesar atau
diperkecil dengan cara membuat licin atau kasar permukaan kedua benda yang
bergesekan. Contoh gaya gesek adalah pengereman sepeda.
c.
Gaya magnet
Gaya
magnet adalah gaya berupa tolakan atau tarikan yang ditimbulkan oleh magnet. Sifat gaya
magnet adalah dapat menarik atau menolak
benda-benda tertentu. Contoh gaya magnet adalah pada magnet yang menarik peniti.
d.
Gaya gravitasi
Gaya
gravitasi adalah gaya yang menyebabkan
bumi dapat menarik benda-benda yang ada
di permukaannya.
e.
Gaya pegas
Gaya
pegas terjadi karena memiliki sifat lentur yang menyebabkan benda mudah
berubah bentuk dan mudah kembali ke bentuk semula. Contoh gaya pegas adalah busur panah dan ketapel.
5.
Gaya Menyebabkan
Perubahan Bentuk
Pernahkan
kamu melihat mobil tabrakan? Mengapa mobil yang tabrakan menjadi
rusak?mobilbisamenjadiberubahbentuknya karena gaya yang diberikan pada
bendayang melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Peristiwa rusaknya
mobil karena tabrakan adalah contoh gaya yang dapat mengubah bentuk benda.
Perubahan bentuk juga terjadi pada kegiatan-kegiatan berikut.
a.
Membuat asbak dari tanah
liat atau plastisin.
b.
Memecahkan celengan.
c.
Karet gelang yang
berbentuk lingkaranyang ditarik, maka bentuknya menjadi berbeda.
d.
Balon udara apabila
ditekan juga akan berubah bentuk.
B.
KEGIATAN DAN ALAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAYA DAN GERAK
Gaya
tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya
dapat kita rasakan. Gaya ada yang kuat, tetapu ada pula yang lemah. Gaya dapat
diukur dengan alat dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dengan Newton. Gaya memiliki berbagai sifat dan
bentuk yang bermacam-macam. Berikut akan dijelaskan sifat dan macam gaya yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mesin jahit
digerakkan dengan cara menginjakpapan
kayuh.gaya dorongan pada apapn kayuh
menyebabkan roda mesin jahit berputar. Putaran roda mesin jahit menyebabkan jarum
juga turun bergerak, sehingga gerakan keduanya menghasilkan sebuah jahitan.
2. Kerbau menarik
bajak sehingga dapat mengolah tanah pertanian. Tarikan kuda dapat
membuat kereta berpindah tempat atau
bergerak. Manusia dapat menggergaji kayu dengan tarikan dan
dorongan. Gaya otot dimiliki oleh hewan
dan manusia. Kuda, kerbau dab manusia menggunakan gaya otot.
3.
Katrol pada timba sumur digunakan untuk mempermudah mengangkat beban. Gaya tarikan tersebut
menyebabkan ember terangkat keatas. Ember timba diturunkan ke dalam air.setelah
ember terisi penuh air, tali timba ditarik. Gaya tarikan
juga terjadi ketika petugas bendera menaikkan bendera.
Gaya tarikan itu menyebabkan bendera bergerak ke atas. Prinsip menggerakkan
alat pengerek bendera sama dengan menggerakkan alat timba air. Bendera dipasang
pada tali bendera kemudian tali pada sisi yang lain ditarik perlahan lahan.
4. Telur yang jatuh ke
lantai akan pecah. Kerupuk yang diremas-remas dengan tangan, berarti tangan
telah memberikan gaya berupa dorongan. Gaya yang diberikan membuat kerupuk hancur berkeping-keping.
Ketika memasak, terjadi gaya ketika memotong,
mencampur, dan mengaduk sayuran. Kegiatan-kegiatan tersebut
menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
5.
Ketapel
Ketapel
biasanya digunakan sebagai mainan
anak-anak untuk melontarkan peluru berupa batu kecil atau kerikil. Ketapel
terbuat dari kayu atau besi yang berbentuk huruf Y. Pelontar ketapel terbuat
dari potongan karet ban yang diikat
dengan tali karet. Peluru dapat terlontar karena adanya gaya. Gaya yang berasal
dari karet yang direntangkan kemudian dilepas disebut gaya pegas. Ketika tali
karet pada ketapel ditarik, ketapel menyimpan gaya pegas. Setelah regangan
karet dilepas, kerikil sebagai peluru akan terlontar. Semakin kuat tali karet
ditarik atau diregangkan, semakin besar gaya pegas yang dihasilkan. Gaya pegas
yang lebih besar dapat melontarkan peluru lebih jauh. Hal ini menunjukkan bahwa
gaya pegas mempengaruhi gerak benda.
6. Jungkat-jungkit
Salah satu cara
membuktikan bahwa gaya dapat menyebabkan benda bergerak adalah jungkat jungkit.
Gerakan jungkat-jungkit dipengaruhi gaya yang memberat di kedua ujungnya. Semakin besar
gaya, gerakannya semakin cepat, semakin kecil gaya, semakin pelan
jungkat-jungkit bergerak. Jungkat-jungkit dapat bergerak karena pengaruh gaya.
Gaya tersebut merupakan gaya berat. Pemain yang lebih berat akan berada di
bawah pemain yang lebih ringan. Pemain yang berada di bawah harus menjejakkan
kakinya. Hal ini berlangsung terus menerus secara bergantian.
Untuk lebih jelasnya...perhatikan video berikut ini ya....^...^
Bagus, sukses selalu semoga bisa berbagi
BalasHapusTerima kasih Bapak... baru tahap belajar..^...^
HapusLuar biasa, aku ingin sepertimu.. ajari aku untuk bisa
BalasHapuskalo boleh tahu ini akun atas nama siapa ya??
BalasHapusmasih jauh dari bagus..