1.1.a.4 Intisari pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pertama, pendidikan adalah tempat
persemaian benih-benih kebudayaan. antara pendidikan dan kebudayaan adalah satu
kesatuan. menurut Ki Hajar untuk
mencapai kebudayaan yang kita mimpikan peradaban bangsa yang kita cita-citakan
pendidikan adalah fondasinya atau dengan tempat persemaian benih-benih
kebudayaan
Kedua, Tujuan Pendidikan yaitu menuntun
segala kodrat yang ada pada anak agar
mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat. Oleh sebab itu pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak agar dapat memperbaiki lakunya
hidup dan tumbuh nya kekuatan kodrat anak.
Ketiga dasar Pendidikan anak berhubungan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan
“bentuk” lingkungan dimana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan
“isi” dan “irama”.
Keempat harus ada perubahan, yaitu budi
pekerti. Budi berhubungan dengan cipta, rasa dan karsa. Pekerti berhubungan
dengan tenaga atau raga. Maka pendidikan harus holistic dan seimbang tidak bisa
timpang. Kesempurnaan budi pekerti membawa anak pada kebijaksanaan.
Selain itu menurut KHD Pendidikan dan
pendidik harus memandang anak dengan rasa hormat, berorientasi pada anak yang
nantinya akan bebas dari segala ikatan, dengan suci hati mendekati sang anak, dan
tidak untuk meminta sesuatu hak namun untuk berhamba pada sang anak.
Sebagai pembelajar saya
harus bisa menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu
memuliakan dirinya dan orang lain, menuntun murid menjadi cakap mengatur
hidupnya dengan tanpa terperintah oleh orang lain. Sebagai pemelajar saya harus
bisa memahami kekuatan diri saya kemudian mengelola diri agar mampu memiliki
kesadaran diri yang utuh menjadi dirinya sendiri dan kemerdekaan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar